
kita adalah manusia, salah satu ciptaan Tuhan yang dibiarkan hidup bebas dan bernafas di bumi menghirup oksigen. Dengan hidung lalu turun ke paru-paru dan menciptakan gelembung yang bagian bagian nya disisipkan dengan mimpi mimpi untuk dialirkan ke seluruh tubuh dengan aliran darah yang menyatakan akulah pemimpi dan itu akan membuat kita merasa lebih baik untuk tetap hidup.
Akan saya katakan kali ini hidup adalah dua bagian. Bagian yang pertama saat kita terbangun dengan mata terbuka dan kita dapat bersyukur dengan apa yang kita lihat oleh sepenuhnya pandangan dari mata kita, dengan tangan yang lengkap dengan jemarinya, kaki yang bisa menapaki buku cerita dan diary hari untuk menuliskan keluhkesah dari cerita cerita yang tak pernah kita kehendaki untuk kita berteduh, teman untuk kita berbagi adalah Langit dan sore serta gunung untuk menjadikan kita puas dengan jiwa yang penuh dan kamu yang bisa dilihat di dalam cermin.
Dan yang kedua adalah bagian di saat kita bermimpi dalam tidur atau saat kita berdiam diri untuk sebuah Imajinasi. Dua yang kamu butuhkan untuk mencapainya yang pertama adalah diam dalam keadaan kamu yang tenang dan waktu untuk kamu berdiam dan Imajinasi. Saat kita mulai memejamkan mata itulah kita yang sedang menuju gerbang tanpa batas.
Imajinasi atau bermimpi adalah kebebasan untuk mendapatkan pengalaman dengan kita mencium mendengar melihat dengan hanya memicingkan atau memejamlan mata dan itu adalah kebebasan yang buta bagi kita sebagai manusia dari Tuhan untuk kita tetap bermimpi.
Dan saat kita terbangun untuk sepenuhnya sadar dan melihat dinding dari kamar semua akan berjalan sebagaimana biasa kita akan kembali tersadar bahwa sepenuhnya saat kita melangkah untuk sekolah atau bekerja atau merasakan sarapan dan makan siang kita akan sadar bahwa kita akan hidup dengan Imajinasi dan mimpi mimpi.
terlepas dari semua yang kita berbincang kan dari bagian bagian dari kata kata diatas kitalah manusia yang secara sadar atau tidak sadar untuk kita yang akan rencanakan dan menulis apapun dari Benang Benang mimpi, entah di dalam kepala atau dituangkan dengan pena dan lembaran kertas. mungkin kita akan berfikir untuk menenangkan diri dan pergi ke hutan tanpa menulis nya atau kita akan merencanakan dan melingkari dalam kalender dengan tinta merah bahwa kita akan tetap hidup dan tidak akan terjadi apa apa. Dan satu hari di mana kita akan merasa lelah tidurlah dengan tidur panjang di hari Minggu.
percayalah kita adalah manusia dan kita adalah Benang Benang dari masa depan yang tak akan pernah putus tanpanya waktu, meskipun seorang mengatakan atau bahkan membenci mimpinya sendiri Percayalah kamu akan tetap bermimpi tanpa kamu Sadari, bermimpi tidak akan terjadi apa apa dengan hidup dan bekerja dan melangkah keluar rumah.
ini adalah sebuah cerita tentang seorang yang dimana dia yang berumur enam tahun bercita-cita ingin menjadi Doraemon dan bisa berjalan jalan dengan peliharaannya yaitu Tirek dan memimpikan mempunyai peliharaan yang baik. dimana tirek memakan daging menjadi memakan sayur dan tumbuhan terkhusus untuk peliharaanya. ukuran tubuhnya bisa berubah ubah menjadi kecil dan besar mengapa ia bisa menjadi kecil padahal pada aslinya tirek adalah binantang berar adalah tersebut karena dia berkata 'aku ingin peliharaanku bisa masuk ke dalam rumahku'.
Atau dalam sebuah film yang diperankan oleh Aleksander supertramp yang di dalam judu film Into the wild dia bercita-cita akan hidup setelah ia lulus dari perkuliahan nya dia akan hidup dengan alam dan Tuhan untuk bersatu dengan mimpinya dan melupakan seisi dunia, dengan melakukan perjalanan panjang menuju alaska dan menuliskan setiap dari waktu dan langkahnya.
Dan apa yang terjadi kepada saya di tahun 2014 adalah dimana saya berada di sebuah sekolah asrama selama beberapa tahun. Dan tidak banyak yang bisa saya lakukan, lalu kemudian saya memilih untuk menulis apapun tentang dunia, kenangan, pengalaman atau narasi tentang kehidupan, seiraing dengan berjalannya waktu saya tidak bisa lagi menuliskan dengan apa yang ada di dalam kepala saya. Mengapa? karena semua telah habis setelah Kutuliskan.
Lalu kuputuskan untuk tanpa berbicara dengan siapa pun saya meninggalkan asrama tersebut dan memulai melakukan perjalanan panjang saya dengan waktu dan dongeng.
umar kertas
Komentar
Posting Komentar